PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS

Sosialisasi Program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Fakultas Kedokteran/Kedokteran Gigi Pengampu, MTKP dan Organisasi Profesi

Tanggal : 28 September 2013 01:36:57, Dibaca : 3637

Jakarta, Badan PPSDM Kesehatan - Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan pada tanggal 10-12 September 2013 bertempat di Hotel Acacia Jakarta, telah menyelenggarakan Pertemuan Sosialisasi dan Koordinasi Program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Pertemuan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Kepala Bidang yang menangani SDM Kesehatan, Dekan Fakultas Kedokteran/ Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara PPDS/PPDGS atau yang mewakili, Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi (MTKP), Pengurus Pusat Organisasi Profesi dan perwakilan dari unit utama Kementerian Kesehatan. Pada pertemuan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD berkesempatan membuka  pertemuan  secara resmi didampingi Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal, Prof. dr. Budi Sampurna, SH, DFM, Sp.F(K), Sp.KP yang juga Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, dr. Kirana Pritasari, MQIH.

Dalam arahannya Wakil Menteri Kesehatan mengatakan "Dalam 5 tahun terakhir, sejak tahun 2008 Kementerian Kesehatan telah memberikan bantuan pendidikan berkelanjutan, dan sampai saat ini sudah 5.268 peserta melalui program Tugas Belajar (program S1, S2 dan S3) dan 4.746 peserta melalui program bantuan PDS/PDGS.". Dari 4.746 peserta bantuan PDS/PDGS tersebut, sudah 501 peserta dinyatakan lulus menjadi dokter spesialis dan sudah mengabdi ke daerah pengusul.  Pada kesempatan yang sama Wakil Menteri Kesehatan juga meresmikan/launching "Registrasi Online Peserta Aktif Program Bantuan PDS/PDGS Kemenkes", yang bertujuan mendapatkan data base peserta PPDS/PPDGS yang masih aktif. Data base tersebut sangat dibutuhkan untuk memantau kemajuan proses pendidikan para peserta program bantuan PDS/PDGS. Selain itu diharapkan dapat memantau penugasan residen dan pendayagunaan pasca pendidikan. Oleh karena itu peserta aktif PDS/PDGS dapat melakukan registrasi online dengan melakukan "login atau memasukkan user ID dan password". User ID dan Password tersebut dapat diperoleh dengan menghubungi FK/FKG dimana peserta melaksanakan studi.

Selanjutnya Kementerian Kesehatan saat ini telah menyusun regulasi mengenai tenaga kesehatan melalui proses sertifikasi, registrasi dan lisensi. "Awal dari proses sertifikasi, registrasi dan lisensi adalah uji kompetensi di masa akhir pendidikan". Sertifikasi tenaga kesehatan dilakukan dengan pemberian Surat Tanda Registrasi (STR), yang merupakan surat tanda pengakuan terhadap kompetensi seorang tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia. Pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan melalui registrasi, sertifikasi  dan lisensi tenaga kesehatan tidaklah dimaksudkan untuk mempersulit, bahkan regulasi tersebut diharapkan dapat: (1) meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan; (2) melindungi masyarakat atas tindakan yang dilakukan tenaga kesehatan, dan; (3) memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan tenaga kesehatan.  

Turut hadir sebagai Narasumber pada pertemuan sosialisasi tersebut pejabat, para pakar dan praktisi diantaranya dr. Pattiselanno Robert Johan (Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan), Dr. I Nyoman Kandun, MPH sebagai Direktur Program FETP Indonesia, Prof. Dr. dr. Errol U. Hutagalung, Sp.OT(K) sebagai Ketua MKKI, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, PhD sebagai Kepala Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PMPK) FK UGM serta Perwakilan Organisasi Profesi. (Zn) 

_{Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD didampingi Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, ketika  membuka pertemuan Sosialisasi dan Koordinasi Program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sekaligus meresmikan "Registrasi Online Peserta PPDS/PPDGS Aktif" di Hotel Acacia Jakarta, 11 September 2013}